happysaputriのブログ

Happy And Enjoyed Media Sharing

Manfaat Sayuran Bagi Tubuh Manusia


Manfaat Sayuran Bagi Tubuh Manusia




Sayuran memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Sayuran banyak mengandung air, nutrisi, alkalinitas, kaya vitamin dan mineral, rendah kalori, tinggi serat. Seiring dengan kandungan tersebut, sayur dikatakan memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh, termasuk kemampuan untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit.


manfaat sayur bagi tubuh manusia Untuk menuai manfaat sayur, selain bisa dimakan dalam bentuk segar/mentah, sayur juga bisa direbus, dikukus, direbus atau dibuat jus. Dalam proses perebusan, pengukusan, dan pemasakan perlu memperhatikan kriteria dari setiap sayuran. Biasanya, sayuran tidak boleh terlalu matang atau lembek. Ini kehilangan atau merusak nutrisi yang dikandungnya. Sedangkan untuk bahan jus, gunakan sayuran mentah. Pilih sayuran yang ditanam secara alami dan organik, bebas dari zat berbahaya atau pestisida kimia. Yang dimaksud dengan alam adalah tanaman ditanam di tanah, bukan secara hidroponik, aeroponik, atau teknik tanam tanpa tanah lainnya.


Manfaat sayuran bagi tubuh manusia


Sebelum membuat jus, sayuran dicuci bersih. Membuat jus sehat tanpa perlu menambahkan air atau es. Jika ingin disajikan dingin, sebaiknya simpan jus di dalam kulkas. Jus olahan harus segera dikonsumsi, hingga dua jam setelah produksi dan empat jam di lemari es. Terapi jus membantu detoksifikasi tubuh (mengeluarkan racun dalam tubuh) dan mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, hipertensi, diabetes, gangguan ginjal dan stroke.

MANFAAT BUAH UNTUK KESEHATAN

MANFAAT BUAH UNTUK KESEHATAN

     



Konsumsi buah - buahan sangat penting guna mendapatkan tubuh yang sehat. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang yang mengalami kematian akibat jarang mengonsumsi buah ataupun sayur. Menurut P2PTM Kemenkes manfaat buah-buahan untuk kesehatan adalah :


Sumber Vitamin dan Mineral


Berbagai vitamin dan mineral yang ada di buah ini berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh dan memerangi senyawa-senyawa hasil oksidasi, seperti radikal bebas yang tidak baik untuk tubuh. Buah yang kaya vitamin C juga dapat memproduksi lebih banyak kolagen, yaitu jenis protein berserat yang bagus untuk kulit Contoh buah – buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi dalam 100 gram buah :


- Jambu biji : 228,3 mg


- Pepaya : 61 mg


- Jeruk : 53 mg


- Nanas : 47,8 mg


- Mangga : 36,5 mg


Sumber antioksidan


Buah merupakan salah satu sumber antioksidan alami. Antioksidan adalah senyawa yang dapat memperlambat atau bahkan mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan. Senyawa antioksidan diproduksi di dalam tubuh dan dapat diperoleh dari makanan. ntuk melawan radikal bebas, diperlukan asupan antioksidan yang cukup. Contoh buah – buahan local yang mudah dijumpai dan mengandung senyawa antioksidan antara lain :


- Alpukat yang mengandungan saponin, flavonoid, dan alkaloid


- Mangga mengandung vitamin A, flavonoid, beta karoten, alpha karoten, polifenol, dan beta cryptoxanthin


Sumber Air


Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, metabolisme, kinerja otak, dan sel tubuh. Selain air putih, konsumsi buah-buahan dapat menjaga hidrasi tubuh. Salah satu buah lokal yang banyak mengandung air adalah semangka, kadar airnya hingga 92%.


1. Mencegah penyakit tertentu


Mengonsumsi buah secara rutin dapat mengurangi terkena risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, stroke dan kanker. Kandungan serat, air dan antioksidan dalam buah dapat membantu menjaga seluruh sistem pencernaan agar lebih sehat. Contoh pepaya yang mengandung enzim proteolitik atau enzim pemecah protein yang disebut dengan enzim papain. Enzim papin berfungsi memecah protein pada makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan cara hidrolisis sehingga mudah dicerna dalam tubuh.


2. Menjaga tubuh tetap bugar


Manfaat lain buah – buahan adalah sebagai sumber energy untuk membantu menstabilkan kadar gula darah, sumber serat yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama sehingga bisa memabntu menekan nafsu makan.


World Health Organization (WHO) dan Gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) merekomendasikan meningkatkan asupan buah, yaitu 400 gram buah per harinya, atau 2-3x/hari @150 – 200 gr/hari.

Fakta - Fakta Makanan Organik yang Wajib Diketahui


Fakta - Fakta Makanan Organik yang Wajib Diketahui




Makanan organik kian populer, terutama untuk kalangan masyarakat yang bergaya hidup sehat. Banyak yang meyakini bahwa produk organik lebih aman dan lebih sehat dibandingkan dengan makanan biasa. Adapula yang menyebutnya lebih aman untuk lingkungan dan hewan.


Meskipun demikian, masih banyak yang belum memahami seluk-beluk makanan organik. Padahal, kita seharusnya paham terlebih dulu dengan segala sesuatu yang kita konsumsi agar sadar akan manfaat dan risikonya. Sebelum mencoba makanan organik, ketahui dulu yuk fakta-faktanya!





Bebas dari Zat Tambahan


Dilansir dari sebuah penelitian kesehatan, makanan organik adalah jenis makanan yang prosesnya tidak menggunakan bahan kimia, zat buatan, hormon, antibiotik, atau organisme hasil rekayasa genetika. Untuk mendapatkan label organik, suatu produk pangan harus bebas dari zat-zat tambahan, termasuk pengawet, pewarna, penyedap rasa, dan lain-lain.


Tanaman yang ditanam secara organik akan menggunakan pupuk alami, seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Kualitas tanah dan konservasi air tanah dari pertanian organik ini cenderung ditingkatkan, sehingga lebih baik untuk lingkungan. Hewan yang diternak secara organik pun tidak diberikan antibiotik atau hormon.


Beberapa jenis pangan yang kerap dilabeli sebagai bahan makanan organik adalah buah, sayur, susu, daging, biji-bijian, hingga sereal untuk sarapan. Bahkan, produk soda dan cookies pun saat ini mulai menggunakan label organik.



Lebih Banyak Nutrisi


Studi perbandingan kandungan nutrisi yang ada pada pangan organik dan non-organik menunjukkan hasil yang beragam. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh variasi alami dalam penanganan dan produksi makanan, sebagaimana yang dipaparkan oleh Healthline. Meskipun demikian, bukti menunjukkan bahwa produk organik memang lebih bernutrisi.


Masih dikutip dari artikel yang sama, beberapa studi telah menunjukkan bahwa produk organik umumnya memiliki antioksidan yang tinggi (hingga mencapai 69% lebih tinggi) dan mikronutrien tertentu, seperti vitamin C, seng, dan zat besi.


Selain itu, produk organik mengandung kadar nitrat yang lebih rendah. Penelitian telah menunjukkan kadar nitrat pada makanan organik 30% lebih rendah dari makanan biasa. Adapun kadar nitrat yang tinggi pada makanan dihubungkan dengan risiko jenis kanker tertentu.



Lebih Sedikit Bahan Kimia


Beberapa orang memilih makanan organik untuk diet dan banyak pula yang memilihnya untuk menghindari konsumsi bahan kimia yang berlebihan. Dilansir dari Healthline, mengonsumsi produk pangan organik mampu mengurangi paparan residu pestisida dan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.


Biasanya, kemungkinan adanya residu pestisida empat kali lebih besar ditemukan pada tanaman non-organik. Selain itu, sebuah studi juga telah menemukan bahwa kadar logam yang beracun (Kadmium) lebih rendah 48% pada produk pangan organik.



Banyak Manfaat untuk Kesehatan


Beberapa bukti telah menunjukkan bahwa pangan organik memang bermanfaat untuk kesehatan. Antioksidan yang tinggi pada produk organik membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa diet organik bisa bermanfaat bagi tubuh, sistem imun, dan reproduksi.


Bagi Anda yang mencari makanan organik untuk diet, daging ayam yang diternak secara organik mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan sistem imun. Jadi, selain nutrisi yang lebih kaya, produk pangan organik juga bisa membantumu menjaga berat badan.


Nah, jika Anda ingin menambah asupan nutrisi sekaligus mengurangi bahan kimia pada produk pangan, mengonsumsi makanan organik adalah cara yang paling tepat. Tidak hanya sehat, banyak juga yang berpendapat bahwa produk organik memiliki rasa yang lebih enak.